Beberapa komunitas yang luar biasa ternyata tumbuh dan berkembang di Banda Aceh. Komunitas-komunitas yang lahir dengan latar belakang sosial dan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme ini adalah hasil inspirasi dari pemuda-pemuda Aceh yang aktif di berbagai bidang yang konsern terhadap kehidupan pemuda.
Berikut ini adalah review 4 Komunitas dari sekian banyak komunitas yang ada dibanda Aceh yang saya kutip dari talkshow di JATI FM.
Komunitas CUEK
Komunitas ini berdiri pada tahun 1999. Komunitas ini adalah sekumpulan anak-anak jalanan dan pekerja anak di seputaran Banda Aceh yang berinisiatif untuk mengisi waktu mereka dengan kegiataan-kegiatan musik, khususnya dibidang musik.
Menurut Munzir, juru bicara komunitas CUEK, Komunitas ini dibentuk untuk mengangkat martabat anak-anak jalanan dan pekerja anak dimata masyarakat dengan kreatifitas seni mereka dan untuk meminimalisir aktifitas-aktifitas negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Theather Lingkaran
Komunitas yang fokus pada kegiatas seni theater ini menyematkan nama lingkaran sesuai dengan Filosofi lingkaran yang tidak mempunyai ujung, tidak ada yang dibelakang dan tidak didepan. Begitulah ujar indah, perwakilan dari komunitas yang terbentuk pada Januari 2008 ini.
Salah seorang perwakilan lainnya, Agus, Menambahkan, "intinya semuanya sama dan sederajat dalam satu kebersamaan"
Salah seorang perwakilan lainnya, Agus, Menambahkan, "intinya semuanya sama dan sederajat dalam satu kebersamaan"
MJT Aceh ( Management joe Thunder)
Komunitas yang namanya diambil dari nama seorang maestro sulap Indonesia, Joe Thunder ini terbentuk dari hasil inspirasi Hendra Magic pada bulan Juni 2010.
Saat ini anggota dari kumpulan pesulap muda ini sudah lebih dari 20 orang dan menurut hendra masih mencari pemuda-pemuda berbakat dan serius untuk bergabung dengan mereka tanpa ada paksaan untuk mengeluarkan biaya satu sen pun.
Hendra menjelaskan, saat ini dia sangat menyayangkan anggapan sebagian masyarakat yang masih berpikiran bahwa sulap adalah kegiatan yang berhubungan dengan hal-hal magis, harus bertapa digunung atau harus menuntut ilmu-ilmu kanuragan tertentu.
Padahal pada kenyataannya, seni sulap bukanlah sesuatu yang beraroma magis melainkan hanya sebuah aktivitas untuk memanipulasi sesuatu seperti mata ataupun suatu bahan kimia dengan trik-trik tertentu.
Saat ini anggota dari kumpulan pesulap muda ini sudah lebih dari 20 orang dan menurut hendra masih mencari pemuda-pemuda berbakat dan serius untuk bergabung dengan mereka tanpa ada paksaan untuk mengeluarkan biaya satu sen pun.
Hendra menjelaskan, saat ini dia sangat menyayangkan anggapan sebagian masyarakat yang masih berpikiran bahwa sulap adalah kegiatan yang berhubungan dengan hal-hal magis, harus bertapa digunung atau harus menuntut ilmu-ilmu kanuragan tertentu.
Padahal pada kenyataannya, seni sulap bukanlah sesuatu yang beraroma magis melainkan hanya sebuah aktivitas untuk memanipulasi sesuatu seperti mata ataupun suatu bahan kimia dengan trik-trik tertentu.
FP3 (Forum Pemuda Peduli Perdamaian)
Berpijak pada kepedulian terhadap perdamaian di Aceh dan menjunjung tinggi pluralisme, Komunitas yang terbentuk pada tahun 2010 ini terdiri dari para pemuda dari berbagai latar belakang suku, ras dan agama serta berbagai profesi, mulai dari siswa sampai pengusaha yang merasa ingin perdamaian di aceh tetap terjaga dengan baik.
Hendra atau yang sering dipanggil brother mengungkapkan, selain pemuda-pemuda aceh saat ini dikomunitas terdapat pemuda-pemuda dari suku batak, jawa, padang, cina dan beberapa suku dan etnis lainnya yang juga berlatar belakang agama berbeda.
1 Komentar:
yang hobby main poker yuk bergabung bersama kami ACEHPOKER
linknya http://acehpoker.pokerv77.org
Post a Comment