Banyak sekali kesedihan yang telah timbul akibat ulah penguasa zalim. Yang paling menyayat adalah kasus korupsi dan pelanggaran HAM yang tak kunjung tuntas (download data pelanggaran HAM - KONTRAS.ORG). Seharusnya setiap upacara saat ini mengibarkan bendera setengah tiang cerminan derita duka rakyat. Setelah lagu Kebanggsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan dengan lalunya Slank aja, Bendera Setengah Tiang. Nih liriknya :
Tak lelahkah
Kau di ujung tiang atas sana
Gak letihkah
Kau berkibar menantang angin di atas sana
Putihmu yang lusuh
Penuh debu
Merahmu yang luntur
Bercampur air hujan
Gak cukupkah
Banyak nyawa yang hilang dan terbuang percuma
Berapa lagi
Banyak korban berceceran darah tak berdosa
Putihmu yang suci
Jangan ternoda
Merahmu yang berair
Diterpa hujan badai
Turunlah kau sejenak
Di tengah tiangku ..............
Dia yang mati dan telah pergi
merasa dihormati
Kau di ujung tiang atas sana
Gak letihkah
Kau berkibar menantang angin di atas sana
Putihmu yang lusuh
Penuh debu
Merahmu yang luntur
Bercampur air hujan
Gak cukupkah
Banyak nyawa yang hilang dan terbuang percuma
Berapa lagi
Banyak korban berceceran darah tak berdosa
Putihmu yang suci
Jangan ternoda
Merahmu yang berair
Diterpa hujan badai
Turunlah kau sejenak
Di tengah tiangku ..............
Dia yang mati dan telah pergi
merasa dihormati
0 Komentar:
Post a Comment